Gema Takbir


1.0 দ্বারা paijo dev
May 2, 2020

Gema Takbir সম্পর্কে

এই অ্যাপ্লিকেশনটি অডিও তাকবির / তাকবিরান সমন্বিত একটি সাধারণ অ্যাপ্লিকেশন

Allahu Akbar Allahu Allahu Akbar Lailaha Illallah Allahu Akbar Allahu Akbar Walilahil Hamdu. Maha Besar Allah. Maha Besar Allah. Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Maha Besar Allah dan bagi-Nya segala puji.

Kadang kita tidak menyadari makna besar dalam takbir karena bibir kita sudah terbiasa melantunkannya. Semarak takbir di televisi, radio, masjid-masjid menggugah bibir kita untuk ikut berkamit mengikuti nadanya. Sebuah pengakuan bahwa Allah Maha Besar dan manusia hanyalah partikel kecil dari alam semesta ini.

Kita lihat alam semesta dengan miliaran planet. Rasulullah mengabarkan, alam semesta ini bagaikan noktah di padang pasir di banding Arasy Allah. Manusia menjadi tidak ada apa-apanya. Bumi kita yang kecil mengabarkan bahwa manusia sebagai penduduk Bumi tidak bermakna jika ia tidak menghamba kepada Yang Maha Besar.

Kalimat takbir pada Idulfitri disunnahkan sejak sudah bisa dipastikan keesokan hari memasuki bulan Syawal. Takbir disunnahkan hingga berakhirnya salat Idulfitri. Berbeda dengan Idul Adha yang disunnahkan sejak memasuki tanggal 10 Zulhijjah (senja hari) hingga akhir hari Tasyrik, yaitu 13 Zulhijjah.

Takbir adalah kalimat suci. Sebagian ulama mengharamkan pembacaan takbir Id di hari lainnya. Sebagian ulama lagi memakruhkan.

Rasulullah bersabda dalam hadis Turmuzi. "Subhanallah itu separuh timbangan, alhamdulillah memenuhinya. Allah akbar memenuhi langit dan Numi.”

Dalam hadis Muslim Rasulullah berkomentar atas bacaan takbir seorang sahabat. “Aku kagum dan pintu langit terbuka.”

Sejak itu Ibnu Umar tak pernah lepas baca. Khalifah Umar berkata; "Kalimat takbir lebih baik dari dunia dan isinya."

Dengan takbir menancapkan iman, menguatkan keyakinan, mengagungkan hubungan dengan Allah dan membuka pintu-pintu kebaikan dengan sesama dan membuka pintu-pintu langit, tulis Dr. Syaikh Saleh Humaid, imam dan khatib Masjidil Haram dalam sebuah khotbah Idnya.

Kalimat takbir (Allahu Akbar), tahmid (Alhamdulillah), Tahlil (Lailaha illalah), tasbih (Subhanallah), hawqalah (Lahawla wala Quwwata illa Bilah), adalah bacaan-bacan yang muncul dari mulut suci. Bacaan-bacaan itu tidak boleh dibaca di tempat kotor, najis, maksiat yang membuat kehilangan kemuliaannya.

Kalimat-kalimat itu selalu menjadi bacaan Rasulullah, para sahabatnya, para ulama berikutnya untuk mengasah ketajaman batin. Kalimat takbir juga dipergunakan untuk perjalanan. Rasulullah menganjurkan membaca takbir ketika mendaki.

Kalimat takbir juga muncul dalam medan laga. Gema takbir serentak telah menggentarkan musuh saat perang Yarmuk yang berhasl menghalau pasukan Romawi. Begiut pula Mesir, Persia, dan Konstantinopel.

Tapi, takbir juga menggema dari dua kelompok muslim yang saling menghunus pedang pada perang Siffin, perang Onta, perang Iran-Irak, dan perang saudara lainnya. Kalimat takbir tidak boleh diletakkan untuk aniaya atas nama agama.

Biarlah keindahan takbir itu memenuhi dan menghiasai hati kita. Marilah kita tatap alam ciptaan Allah ini dengan cinta. Kita jabat saudara-saudara kita baik seiman, senegara, sebangsa, sedunia, sesama makhluk dengan kasih sayang.

Semangat takbir bukan semangat permusuhan tapi justru sebaliknya menjadi semangat menebar kasih sayang. Kalimat takbir harus menjadi rahmat bagi semesta alam.

Demikian sekilas penjelasan dari kami, semoga aplikasi ini bermanfaat bagu anda dan menambah ke imanan anda kepada Allah SWT. Amiin...

terimakasih

সর্বশেষ সংস্করণ 1.0 এ নতুন কী

Last updated on Jul 7, 2022
Lantunan Merdu Takbir Idul Fitri
Diputar Secara Offline
Suara Jernih

অতিরিক্ত অ্যাপ তথ্য

সাম্প্রতিক সংস্করণ

1.0

আপলোড

Eduardo Ribeiro

Android প্রয়োজন

Android 4.1+

রিপোর্ট করুন

অনুপযুক্ত হিসাবে ফ্ল্যাগ করুন

আরো দেখান

Gema Takbir বিকল্প

paijo dev এর থেকে আরো পান

আবিষ্কার