We use cookies and other technologies on this website to enhance your user experience.
By clicking any link on this page you are giving your consent to our Privacy Policy and Cookies Policy.
ikon Kitab Al Bukhari Tentang Zuhud Dan Kelembutan Hati

2.1 by Ikatan Paranormal Cirebon ( IPC )


Mar 31, 2018

Tentang Kitab Al Bukhari Tentang Zuhud Dan Kelembutan Hati

SABDA NABI SAW: "JALANI HIDUP DI DUNIA SEAKAN-AKAN KAMU ORANG ASING"

2102[Bukhari 6453] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Demi Allah yang tidak ada tuhan selain Dia. Suatu ketika aku berbaring di atas tanah karena lapar dan untuk menahan rasa lapar tersebut aku mengikatkan batu pada perutku. Pada suatu hari aku duduk di jalan yang biasa dilalui oleh Nabi Saw dan para sahabatnya. Ketika Abu Bakar lewat, aku bertanya kepadanya mengenai salah satu ayat Al-Quran hanya sekedar untuk menghibur rasa laparku, tetapi dia lewat begitu saja tanpa menghiraukanku. Ketika Umar lewat, aku bertanya kepadanya mengenai salah satu ayat Al-Quran hanya sekedar untuk menghibur rasa laparku, tetapi Umar lewat begitu saja tanpa menghiraukanku. Kemudian Abul Qasim (Nabi Saw) lewat. Beliau tersenyum ketika melihatku dan mengetahui isi hatiku serta gelagat di wajahku, lalu beliau menyapaku, "Aba Hirr!" Aku menjawab, "Labbaik ya Rasulullah!" Beliau bersabda, "Ayo ikut aku!" Rasulullah Saw pergi dan akupun mengikutinya. Rasulullah Saw masuk ke rumahnya, kemudian aku minta izin untuk masuk, lalu beliau mengizinkan aku masuk. Rasulullah Saw melihat semangkuk susu, kemudian beliau bertanya, "Darimana susu ini?" Keluarganya menjawab, "Si fulan menghadiahkannya untuk anda". Rasulullah Saw memanggilku, "Aba Hirr!" Aku menjawab, "Labbaik ya Rasulullah!" Beliau bersabda, "Temui orang-orang Shuffah, aku mengundang mereka kemari". Abu Hurairah menjelaskan: Orang-orang Shuffah adalah tamu-tamu Islam yang tidak memiliki keluarga, harta dan seorangpun yang bisa mereka jadikan sandaran. Apabila Rasulullah Saw mendapat sedekah, beliau memberikannya kepada mereka dengan mengambil sebagiannya. Demikian itu membuatku kecewa, lalu aku berkata kepada diriku sendiri, "Mengapa susu itu harus diberikan kepada orang-orang Shuffah, padahal aku lebih berhak mendapatkannya agar kekuatanku pulih kembali". Ketika orang-orang Shuffah datang, Rasulullah Saw menyuruhku memberikan susu tersebut kepada mereka secara bergiliran. Aku berkata dalam hati (sebelum aku berangkat mengundang mereka), "Apakah mungkin aku nanti mendapat bagian dari susu itu? Namun demi ketaatan kepada Allah dan Rasulullah Saw tiada pilihan lain bagiku kecuali melaksanakan perintah tersebut". Aku segera menemui dan mengundang mereka. Mereka pun berdatangan lalu minta izin masuk, kemudian Rasulullah Saw menyilahkan mereka masuk. Mereka duduk di dalam rumah Rasulullah Saw, kemudian beliau memanggilku, "Wahai Aba Hirr!" Aku menjawab, "Labbaik ya Rasulullah!" Beliau bersabda, "Ambil susu itu kemudian berikan kepada mereka secara bergantian". Kata Abu Hurairah: Aku mengambil semangkuk susu tersebut kemudian aku segera memberikannya kepada mereka secara bergiliran. Ketika orang pertama selesai minum hingga puas, dia menyerahkan kembali semangkuk susu tersebut kepadaku, kemudian aku memberikannya kepada orang kedua. Ketika orang kedua selesai minum hingga puas, dia menyerahkan kembali semangkuk susu tersebut kepadaku, lalu aku memberikannya kepada orang ketiga. Begitulah seterusnya hingga pada akhirnya aku memberikan semangkuk susu tersebut kepada Nabi Saw setelah orang-orang Shuffah tersebut minum semua sampai puas. Rasulullah Saw mengambil semangkuk susu itu kemudian beliau meletakkannya di atas tangannya. Rasulullah Saw memandang aku sambil tersenyum, kemudian beliau memanggilku, "Aba Hir!" aku menjawab, "Labbaik ya Rasulullah!" Beliau bersabda, "Aku dan kamu masih mendapat jatah juga". Aku berkata, "Anda benar, ya Rasulullah". Beliau bersabda, "Duduklah dan minumlah". Aku pun duduk dan minum. Beliau bersabda lagi, "Minumlah". Akupun minum lagi. Beliau bersabda berkali-kali, "Minumlah". Sampai akhirnya aku menjawab, "Tidak. Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, perutku sudah penuh". Rasulullah Saw bersabda, "Berikan kepadaku". Maka akupun memberikan susu dalam mangkok tersebut kepada Rasulullah Saw, kemudian beliau memuji Allah dan membaca basmalah untuk meminum susu yang tersisa itu.

Apa yang baru dalam versi terbaru 2.1

Last updated on Mar 31, 2018

Kitab Al Bukhari Tentang Zuhud Dan Kelembutan Hati
* Perbaikan Masalah Pada Aplikasi

Terjemahan Memuat...

Informasi APL tambahan

Versi Terbaru

Permintaan Kitab Al Bukhari Tentang Zuhud Dan Kelembutan Hati Update 2.1

Diunggah oleh

Min Thuzaw

Perlu Android versi

Android 4.0.3+

Tampilkan Selengkapnya

Kitab Al Bukhari Tentang Zuhud Dan Kelembutan Hati Tangkapan layar

Bahasa
Berlangganan APKPure
Jadilah yang pertama mendapatkan akses ke rilis awal, berita, dan panduan dari game dan aplikasi Android terbaik.
Tidak, terima kasih
Mendaftar
Berlangganan dengan sukses!
Anda sekarang berlangganan APKPure.
Berlangganan APKPure
Jadilah yang pertama mendapatkan akses ke rilis awal, berita, dan panduan dari game dan aplikasi Android terbaik.
Tidak, terima kasih
Mendaftar
Kesuksesan!
Anda sekarang berlangganan buletin kami.