SeismoCloud

Membuat kontribusi Anda untuk peringatan gempa. Anda akan diberitahu secara real time.

SeismoCloud adalah proyek crowdsourced yang tujuannya adalah untuk mendeteksi gempa bumi menggunakan smartphone dan perangkat Internet-of-Things seperti seismometer. Jika terjadi gempa bumi, SeismoCloud mengirimkan Peringatan Dini, yaitu peringatan langsung, melalui notifikasi smartphone kepada warga provinsi yang terlibat.

• Saat telepon Anda dalam keadaan siaga dan diletakkan di atas meja, telepon akan berubah menjadi seismometer online.

• Ribuan ponsel cerdas seperti milik Anda akan memungkinkan Anda memantau seluruh wilayah.

• Jika terjadi gempa bumi, peringatan segera akan dikirimkan kepada mereka yang berada di daerah di mana kerusakan dapat terjadi. (Kami masih tidak mengirim alarm, kami akan melakukannya ketika sejumlah aplikasi aktif tercapai)

• Alarm (merupakan notifikasi) bergerak lebih cepat dari gelombang seismik, sehingga banyak yang dapat menerimanya beberapa detik atau puluhan detik sebelum mereka merasakan gempa.

Lokasi diperlukan untuk menemukan getaran pada peta dan oleh karena itu mengidentifikasi potensi gempa bumi, tetapi, untuk melindungi privasi, baik nama seismometer, maupun jenis perangkat, maupun lokasi tepatnya tidak ditampilkan di peta.

SeismoCloud adalah proyek crowdsourced: semua orang berkontribusi hanya dengan menginstal aplikasi. Penyatuan semua kontribusi kecil adalah layanan besar untuk semua.

SeismoCloud adalah proyek penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas La Sapienza Roma (Departemen Ilmu Komputer) dan Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi (Bagian Seismologi dan Tektonofisika). Dengan kontribusi semua orang, kami menguji sistem dan akan siap mengirim alarm ketika sejumlah aplikasi aktif tercapai. Bantu kami menyebarkan aplikasi di antara kenalan Anda.

BAGAIMANA CARA KERJANYA

Aplikasi, ketika ponsel atau tablet tidak digunakan dan diletakkan pada permukaan horizontal, menggunakan sensor internal ponsel cerdas (akselerometer) untuk mendeteksi getaran di lingkungan sekitar, berperilaku seperti seismometer nyata (yaitu seismograf dan stylus tanpa kertas, yang mengirimkan pengukuran ke komputer pusat) dan dengan demikian berkontribusi pada deteksi gempa bumi.

Faktanya, ketika banyak smartphone di area yang sama mendeteksi getaran pada saat yang sama, sebuah algoritma di komputer pusat membandingkan data yang diterima dan membuat perkiraan jarak di mana gempa dapat menimbulkan bahaya bagi penduduk.

Jika terjadi bahaya di provinsi tempat kita berada (misalnya provinsi tempat tinggal kita atau tempat kita berlibur, dll.), kita akan dikirimi pemberitahuan yang memperingatkan kita tentang gempa yang sedang berlangsung. Pemberitahuan dikirim beberapa detik setelah gempa dimulai di pusat gempa, dan karena itu dapat tiba di sana sebelum gelombang seismik (karena bergerak lebih cepat).

Aplikasi ini dikembangkan sedemikian rupa untuk meminimalkan konsumsi energi dan konsumsi bandwidth, sambil tetap memastikan deteksi konstan sepanjang hari.

Kunjungi www.seismocloud.com untuk mengetahui lebih lanjut.