Sebuah aplikasi untuk mendeteksi gizi ibu hamil, bayi dan balita
Dibuat sejak 2017 dengan pendekatan action research berisikan studi kualitatif dan kuantitatif (Mixed-method) untuk membuat aplikasi berdasarkan masukan dari Ibu, Kader, Puskesmas, Kepala Desa, dan Camat. Masukan-masukan ini dapat menjadi perbaikan agar aplikasi iPosyandu menjadi lebih inovatif yang terintegrasi dengan tingkat kesiapan teknologinya pada Kader dan Ibu-ibu Posyandu. Selain itu, penelitian mixed-method telah dilakukan pada tahun 2018 untuk mengevaluasi aplikasi ini. Pada tahun 2019, aplikasi ini akan diteliti cost-effectiveness nya sehingga dapat memperkuat proses advokasi ke pemerintah agar membantu pemerintah mempertimbangkan pengalokasian budget secara efektif pada tahun 2020 dan seterusnya.
Puskesmas kemudian dapat melihat laporannya setiap bulan dalam bentuk laporan bulanan dan setiap tahun dalam bentuk Sistem Informasi Posyandu. Kemudian aplikasi ini setelah meluas akan dibuatkan Sistem Informasi Geografis untuk memetakan status gizi termasuk stunting.
Aplikasi ini akan terus diadvokasikan ke pemerintah mulai tingkat Desa, Kecamatan, Pemerintah Daerah dan juga dari bidang kesehatan mulai dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Suatu saat aplikasi ini akan terus diadvokasikan sampai level nasional.
Aplikasi ini dirintis oleh Universitas Padjadjaran dan Puskesmas Pasawahan Purwakarta yang menjadi area pilot project preliminary, pembuatan, pengembangan dan pemakaiannya sejak 2016 pada program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa dan Dosen.