Penjabaran Hakikat Syahadat sebagai penyaksian sebenar-benar penyaksian.
Sebelum mempraktikan seluruh ilmu dalam aplikasi iini, pegang erat-erat prinsip ini : 1.Tuhan itu laysakamitslihi syai'un, berbeda dengan segala sesuatu, maka pastikan bila sobat melihat cahaya apapun itu bukan tuhan. jangan terlena dengan "keluarbiasaaan". karena Iblis tidak akan pernah berhenti menggelincirkan manusia. Dan pegang erat-erat prinsip ini : 2. Hukum syariat adalah kehendak tuhan atas jasad. Jangan karena merasa paham hakikat lantas meninggalkan syariat. itu artinya sesat. Silahkan dipelajari dengan perlahan-lahan sembari diamalkan.
Salah satu wasiat abuya Sayyid Alwi Almaliki Al Hasani adalah, Jangan kau habiskan masa muda tuamu, jangan kau habiskan waktu pagi dan petangmu, hanya untuk mempelajari hukum fiqih syariat, karena akan membuat hatimu keras, maka imbangilah dengan mempelajari tauhid (mengenal Allah). Sebagaimana pesan para ulama sufi, syariat tanpa hakikat adalah sia-sia, hakikat tanpa syariat adalah sesat. Kami yakin, sobat selama ini sudah lelah dengan mempelajari hukum agama islam. Namun tetap saja masih mudah terjerumus kepada kemaksiatan, karena sobat menggapai tuhan melalui "hukum". padahal pengenalan tuhan melalui hukum adalah hal terendah. Maka kini saatnya sobat mempelajari hakikat diri. karena Hakikat adalah untuk menyempurnakan syariat, bukan untuk membunuh syariat.
Syahadat dalam makrifat itulah sebenar-benarnya SYAHADAT