Budidaya Kangkung Hidroponik

Een gemakkelijke manier om een ​​efficiënte teelt van boerenkool plantaardige hydrocultuur tekik

Menanam sayur kangkung bukanlah perkara yang sulit, namun juga tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Jujur, tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan lauk dalam kehidupan sehari hari. Daripada beli terus, yuk mending budidaya kangkung sendiri dirumah.

Kangkung yang memiliki nama latin Ipomoea aquatica Forsk merupakan jenis sayuran yang cukup banyak digemari oleh masyarakat indonesia. Setiap orang bisa memperoleh sayuran kangkung dengan membeli di pasar terdekat atau menanam sendiri dirumah.

Tumbuhan kangkung yang termasuk jenis sayur-sayuran ini banyak tumbuh di kawasan Asia, seperti Indonesia, Australia, dan sekitarnya.

Kangkung merupakan tanaman yang memiliki kemampuan tumbuh dalam waktu singkat dan serempak. Hanya membutuhkan waktu 4 – 6 minggu setelah benih, kangkung sudah bisa dipanen.

Dari segi harga kangkung terbilang cukup murah meriah. Salah satu hal yang menyebabkan kangkung murah adalah kecepatan produksi tanaman kangkung itu sendiri. Keunggulan tersebut juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Tak heran jika tidak sedikit orang yang rela menginvestasikan uangnya hanya untuk mempersiapkan lahan untuk menanam kangkung yang selanjutnya dipasarkan.

Jika kamu tertarik ingin menanam kangkung sendiri dirumah, ini akan lebih baik karena dapat membantu anda dalam menghemat anggaran belanja.

Banyak cara yang dapat kamu terapkan dalam menanam kangkung ini, salah satunya adalah menanam kangkung dengan sistem hidropinik.