Use APKPure App
Get Pembentukan dan Pendidikan Karakter Anak old version APK for Android
Hadis เกี่ยวกับ Karakter Anak Oleh Mahasiswa UIN สุนันท์ Kalijaga di Pesantren PKH
Dewasa ini, dapat dikatakan telah terjadi pergeseran akhlak pada perilaku anak-anak pada masa sekarang. Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh penyimpangan-penyimpangan yang marak terjadi di sekitar kita yang menandakan terjadinya dekadensi moral atau karakter anak bangsa. Karakter sebagai aspek kepribadian yang merupakan cermin kepribadian seseorang baik dari segi mental, sikap maupun perilaku secara utuh tentu saja harus dikembangkan dan ditingkatkan melalui salah satunya ialah pendidikan karakter. Pendidikan karakter bagi generasi muda dapat disisipkan dalam pendidikan yang ditempuh siswa melalui sekolah formal atau nonformal.
Namun, fenomena tersebut juga tidak terlepas dari peran kedua orangtua serta lingkungan dimana ia tinggal. Dua faktor ini dapat dikatakan merupakan faktor penentu dalam pembentukan karakter seorang anak. Imam al-Ghazali pernah mengatakan, “Anak adalah amanat ditangan kedua orangtunya. Hatinya yang suci adalah mutiara yang masih mentah, belum dipahat maupun dibentuk. Mutiara ini dapat dipahat dalam bentuk apapun, serta mudah condong kepada segala sesuatu”. Artinya apabila seorang anak dibiasakan dan diajari dengan kebaikan, maka dia akan tumbuh dalam kebaikan itu, begitupun sebaliknya. Hal tersebut juga dikuatkan oleh sabda Rasulullah SAW, yang artinya “Setiap anak dilahirkan di atas fitrahnya. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi atau Nasrani”.
Dalam membentuk karakter seorang anak, sebaiknya dilakukannya sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan sekalipun. Hal tersebut sebaiknya agar disegerakan sebelum para orang tua mulai disibukkan oleh berbagai kesibukan. Sebab, semakin pandai akal orang dewasa, maka hatinya pun juga semakin sibuk. Singkat kata, pembentukan karakter anak mulailah sejak dini sangatlah penting.
Ada sebuah kata mutiara dari Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah, Barangsiapa yang dengan sengaja tidak mengajarkan apa yang bermanfaat bagi anaknya dan meninggalkannya begitu saja, berarti dia telah melakukan suatu kejahatan yang sangat besar. Kerusakan pada diri anak kebanyakan datang dari sisi orang tua yang meninggalkan mereka dan tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban dalam agama.
Selain daripada itu, hasil dari apa yang telah diajarkan oleh kedua orang tuanya kelak akan terlihat ketika sang anak sudah beranjak dewasa. Bagaimana dia akan berperilaku ataupun bersikap.
Maka dari itu, penulis mencoba memberikan sedikit tips membentuk dan mendidik karakter anak ala Rasulullah SAW dalam minibook ini. Harapannya, para orang tua, baik itu yang sudah menjadi atau calon, dapat menerapkan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dahulu guna untuk meminimalisir dekadensi moral anak. Diharapkan juga ketika sudah dewasa kelak, sang anak diharapkan dapat mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh kedua orangtuanya dahulu.
Buku ini mengambil referensi dari beberapa kitab hadis primer, yaitu Kutub at-Tis’ah dan dalam pemaparannya, penulis sedikit menambahkan poin-poin penting dalam hadis yang disajikan. Dalam segi kualitas hadis nya, penulis mencoba mengumpulkan hadis shahih maupun hasan saja. Sedangkan untuk penulisannya, penulis hanya menyertakan sanad terakhir atau yang terdekat dengan Rasulullah SAW, hal ini guna memudahkan pembaca dalam memahami isi hadis tersebut. Dan untuk metode pengumpulannya, penulis dibantu dengan aplikasi software hadis Gawami al-Kaleem, Ensiklopedi Hadis serta aplikasi hadis android Girfa eSuite.
Demikianlah buku ini dibuat untuk masyarakat pada umumnya, dan untuk para orang tua, baik yang sudah menjadi maupun yang masih calon, khususnya.
Last updated on Mar 27, 2019
Rilis Awal Aplikasi Pembentukan dan Pendidikan Karakter Anak oleh Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Pesantren PKH
อัปโหลดโดย
Wafaa Al Maliki
ต้องใช้ Android
Android 4.0+
Category
รายงาน
Pembentukan dan Pendidikan Karakter Anak
1.1.0 by Pesantren PKH
Mar 27, 2019