Data Produk Teregistrasi


1.1512 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Dec 17, 2015 Versi lama

Tentang Data Produk Teregistrasi

Menampilkan data Produk Yang diperbolehkan distributes di Indonesia

Cek BPOM merupakan aplikasi berbasis Android yang dikembangkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM). Aplikasi ini menampilkan data produk yang diperbolehkan beredar di Indonesia (telah melewati proses evaluasi oleh Pre-Market). Data produk yang ditampilkan dalam aplikasi ini terdiri atas:

1. Nomor Registrasi

2. Jenis Produk (Obat, Obat Tradisional, Suplemen Makanan, Kosmetika dan Makanan dan Minuman)

3. Nama Produk

4. Tanggal Terbit

5. Nama Dagang (Merk)

6. Jumlah dan Kemasan

7. Bentuk Sediaan

8. Komposisi

9. Nama Perusahaan Pendaftar dan Produsen

Untuk dapat mencari produk yang dimaksud, Anda hanya diminta memilih Kategori Pencarian serta memasukkan beberapa karakter Kata Kunci Pencarian (minimal 3 karakter) kemudian tekan tombol CARI.

Tips:

1. Kata Kunci Pencarian bisa dimasukkan sebagian huruf dan/atau angkanya saja tanpa perlu dimasukkan secara lengkap.

2. Khusus untuk Kategori Pencarian berdasarkan Nomor Registrasi, Kata Kunci Pencarian bisa dimasukkan sebagian huruf dan/atau angkanya saja tanpa tanda titik dan spasi.

Apa yang baru dalam versi terbaru 1.1512

Last updated on Dec 24, 2015
Cek BPOM yang ditampilkan lebih lengkap dan ditambahkan fitur Kategori Pencarian yang lebih spesifik berdasarkan:
1. Nomor Registrasi
2. Nama Produk dan Nama Dagang (Merk)
3. Jumlah dan Kemasan
4. Bentuk Sediaan
5. Komposisi
6. Nama Perusahaan Pendaftar atau Produsen

Informasi APL tambahan

Versi Terbaru

1.1512

Diunggah oleh

Temur Nakaidze

Perlu Android versi

Android 2.3.4+

Laporkan

Tandai sebagai hal yang tak patut

Tampilkan Selengkapnya

Use APKPure App

Get Data Produk Teregistrasi old version APK for Android

Unduh

Use APKPure App

Get Data Produk Teregistrasi old version APK for Android

Unduh

Data Produk Teregistrasi Alternatif

Mendapatkan lebih banyak dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Menemukan